Dunia Yang Ku Idamkan
Langkah kami pernah longlai
Di sini di ceruk yang sunyi
Di balik litupan keresahan
Kami goyah
dan hampir terjatuh
tiada tempat berpaut...
Ketika itu
hadirmu bagai sakti
Pemberi semangat kepada kami
semangat yang pernah hilang
Dan senyum pun bertaut di bibir kami...
Dari kosong ilmu di dada
Kau ajarkan kami erti kebijaksanaan
Kau ajarkan kami erti kehidupan
untuk mengejar erti cita-cita
Semangat yang dipimpin
Kadang-kadang pudar
Di tiup angin yang menduga
Tapi kami ingat pesanmu
Renungi hari semalam untuk suatu pedoman
Tempuhi hari esok
dengan kecekalan dan iringin doa...
Dan dunia penuh pancaroba ini
Kami tempuh akhirnya
Meninggalkan kau di duniamu
Terpesona kami di dunia baru ini
Indah dan hangat, melekakan...
Masa yang berlalu
dan kau semakin kami lupakan...
Ketika hari-hari penuh mencabar
Menduga kekentalan
Jiwa yang rapuh ini hampir berputus asa
Dan kami bertanya pada diri
Bumi inikah yang kami cari
Bumi inikah yang kau pernah ceritakan
Cikgu,
Dunia ini semakin mencabar
Alangkah indahnya jika dunia ini
seperti yang dulu kau ceritakan
penuh dengan baldu biru yang indah
melata di segenap penjuru
ditaburi buih-buih jernih kedamaian
yang bisa kami kutip
dan simpan di dalam kristal hati.
Cikgu,
Kami tahu hidup perlu diteruskan
Semoga ilham yang pernah kau berikan
dengan penuh keikhlasan dan rendah hati
Menjadi jawapan kepada setiap persoalan
... dan doa tulus dari hati
sebagai tanda ingatan terima kasih buatmu.
Adakah satu hari yang pernah kau lalui tanpa insan bernama Guru?
Imiahus Irafas
Bangsar
14052010
0 Comments:
Post a Comment
<< Home